Hari sudah malam, aku masih berkutat dengan skripsi. Pikiran ini penuh sekali rasanya. Apa yang terjadi saya harus bertahan. Hal ini masih bisa kuatasi. Sebenarnya, skripsiku ini sangat menarik dan menantang namun tuntutan orang tua begitu jelas sehingga mau tidak mau aku harus berlari secepat mungkin. Pengerjaan skripsi harus dikebut, kerja cepat, lembur, sedikit saja berleha-leha.
Sering kali pikiranku tidak hanya berisi tentang skripsi. Ada saja distraksi yang lewat di pikiran. Ada saja hal-hal yang ingin segera kulakukan saat ini juga padahal waktu tidak memungkinkan. Bermacam-macam hal yang mengakibatkan suasana hati tertentu ini harus diseimbangkan. Aku tidak mau tenggelam pada perasaan sedih ketika sedang mengingat suatu peristiwa lalu mengganggu proses kerjaku. Sebisa mungkin kuatasi suasana hati yang labil agar aku tetap bisa beraktivitas dengan penuh. Huuffft.
Ada kata yang tidak bisa keluar bebas memang sangat meresahkan. Tapi, terkadang hal seperti itulah yang harus terjadi. Ketika itu terjadi, aku tetap harus berfokus pada hal lain yang lebih penting dan signifikan bagiku.
Meski sulit, pasti ada jalan keluar. Aku percaya itu.
Curhatku sampai di sini saja ya. Doakan apa yang aku kuusahakan bisa diwujudkan.
(Kata yang tak terucap lagi telah ditulis pada secarik kertas dan tintanya meresap hingga tidak tampak lagi di permukaan.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar