Halaman

Selasa, 15 Januari 2013

UDARA

Matahari keluar dari peraduannya.
Aku menatap jera ke arahnya.
Silau sekali ternyata.
Aku berdoa dalam hati pada sang mentari.
Agar hari ini ia tidak beranjak pergi ke balik awan.
Aku butuh cahayanya di setiap gerakku hari ini.
Aku sedang berjalan menuju tempat di mana ada udara.
Udara yang sejuk.
Di sini aku sesak.
Aku mau ke sana.
Arahkan terangmu sebentar, mentari.
Aku mau ke sana.
Aku mau dia.
Si Udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar