***
Aku di atas motor yang melaju. Aku merasa angin bertiup untuk merayuku, membuat pipiku merah bersemu. Sebenarnya aku memikirkanmu tapi angin membuatnya seolah terjadi bukan karenamu.
***
Malam ini aku meragu, cukup meragu.
Setiap rongga yang dahulu kosong melompong kini tertutup rindu.
***
Setiap pagi, kusapa kamu dalam semangat menginjak hari.
Ketika siang, kusejukkan kamu dengan tiupan janji.
Saat malam, kutemani kamu dalam peraduan mimpi.
Di sela-sela hari itu, aku menanti kamu dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar