Cerah hari ini namun berselimut mendung di sini
Tanah di situ sudah gersang
Sudah saatnya kami berlayar menjauh
Langit di ujung cakrawala melambai-lambai menanti kehadiran kami
Petir menyambar, bersiap menceraikan kami
Taarr! Tidak bisa
Tangan kami tetap bergenggaman
Satu
Perjalanan kami masih jauh
Masih banyak hambatan, masih ada kemungkinan badai yang akan menjumpai kami
Tersenyum selama kami masih hidup
Cukuplah air mata yang keluar
Senyum sampai akhir saja
Siapa tahu asa menjemput kami di suatu dermaga di mana daratan subur terhampar di sana
Seusai ditelepon seorang kakak, tulisan ini tercurah hingga akhirnya selesai
pada 14.15 di Jumat sore yang mendung